Profil


 Latar Belakang
Ponpes Tahaffudzul Qur'an Al-Abbas Al-azhar adalah generasi yang konsen dalam mempelajari, manghafalkan mengamalkan, mensyiarkan dan mendakwahkan Al-Qur’an, karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup Kaum Muslimin sekaligus juga sebagai sumber utama dan pertama serta sumber rujukan dalam hidup dan kehidupan  kaum muslimin, Al-Qur’an diajarkan dan dihafalkan oleh generasi pertama yakni para Sahabat dan diajarkan langsung oleh Rasulullah Saw, pada generasi selanjutnya yakni Tabi’in dan Tabi’it Tabi’in sejak usia dini banyak diantara mereka yang menghafalkan Al-Qur’an dengan hafalan yang sangat baik dalam rangka menjaga kesucian dan kemurnian Al-Qur’an sehingga ketika ada upaya-upaya orang-orang Kafir khususnya kaum Yahudi dan Nasrani untuk merubah Al-Qur’an maka sejak dini telah terantisaipasi melalui para Hafidz dan Hafidzah para penghafal Al-Qur’an, sehingga kesucian dan kemurnian Al-Qur’an tetap terjaga hingga saat ini, maka untuk tetap menjaga kesucian dan kemurnian Al-Qur’an itu dibutuhkan sebuah upaya sungguh-sungguh dari kaum Muslimin melalui pendidikan yang eksis dibidang agama yakni pendidikan kepesantrenan khususnya Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an sehingga Anak-anak generasi Muda kita dibimbing dan diajarkan oleh para Ustadz,para Kyai untuk terus menjaga kesucian dan kemurnian Al-Qur’an. Mereka diajarkan juga ilmu-ilmu Hadits dan Tsaqofah Keislaman lainnya agar kesucian dan kemurnian Al-Qur’an dan As-Sunnah serta hukum-hukum Syari’ah tetap terjaga dan diharapkan mereka akan mampu menjadi para pendakwah nantinya untuk terus mensyiarkan Al-Qur’an dan Islam kepada umat Manusia sehingga Al-Qur’an kembali eksis lagi menjadi sumber dan rujukan utama kaum Muslimin dalam menata kehidupan mereka menuju keridha’an Allah Swt.
 Visi dan Misi
Visi:
Mencetak generasi Qur’ani yang beriman, bertaqwa, berakhlaqul karimah, berilmu, dan beramal sholeh.
MISI:
  • Mengasuh dan mendidik santri berdasarkan Al Qur’an & As Sunnah agar mampu berdakwah dijalan Allah serta memiliki kepedulian terhadap umat.
  • Membekali dengan beberapa keahlian dan pengetahuan umum untuk diterapkan dalam kehidupan masyarakat
 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan didirikannya Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an Al-Abbas Al-Azhar  diantaranya adalah :
  1. Menjadikan agama sebagai prioritas utama layanan pendidikan
  2. Ikut andil dalam mencerdaskan bangsa
  3. Ikut andil dalam membentuk Insan yang al-Qur’ani, beriman, bertaqwa, berakhlaqul karimah, berilmu, dan beramal sholeh serta mampu bersaing dalam era globalisasi.
  4. Ikut andil dalam usaha mencetak tokoh dan pemimpin umat masa depan 

Jadwal Kegiatan Harian
Waktu
Kegiatan
03.00
Bangun – Qiyamullail
04.00
Shalat Subuh
05.00-07.00
Persiapan membuat setor hafalan
07.00-09.00
MCK & Sarapan
09.00-11.00
Murojaah bersama
11.00-12.00
Qoilullah
12.00-13.00
ISOMA
13.00-16.00
Murojaah bersama
16.00-18.00
Shalat dan Wirid akbar
18.00-20.00
Shalat dan Setoran hafalan
20.00-21.00
Kegiatan Pribadi
21.00-23.00
Murojaah bersama
23.00-03.00
Istirahat
   
 
                Secara khusus pengajaran Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an Al-Abbas Al-Azhar menggunakan dua cara :

a. Sorogan  : dengan cara murid menyetorkan hafalannya sementara guru mendengarkan dan membetulkan bila ada kesalahan. Masing masing santri bebas berapa ayat atau berapa halaman ia akan menyetorkan hafalannya, tergantung kemampuan masing-masing santri. Semakin banyak ia menyetorkan hafalan dalam setiap harinya, maka semakin cepat hatamnya.


b. Tadarus Bersama : sesama santri yang menghafalkan Al Qur’an membaca secara bergiliran guna menjaga hafalannya, dan sebagai sarana saling membantu hafalan temannya.

Untuk mentashih (Menyaring) kembali hafalan santri yang sudah khatam 30 juz, selain diwajibkan membaca hafalannya 30 Juz secara utuh dengan disimak oleh seluruh santri Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an Al-Abbas Al-Azhar juga diharuskan melakukan tes hafalan, dengan metode:
  1. Guru membaca suatu ayat kemudian santri di suruh meneruskan.
  2. satu ayat di baca, lalu santri ditanya surah dan ayat keberapa, dan bila ada bacaan ghorib didalamnya maka santri disuruh menerangkan.
  3. Ditanya tentang penguasaan ilmu tajwid. 
  4. Selain itu juga diadakan kegiatan-kegiatan extra untuk menunjang hafalan , seperti kegiatan sema’an Al Qur'an setiap hari jum’ah manis tiap bulannya ,
 
Template designed by Liza Burhan